Pasar Tanah Abang Mulai Diburu Pengunjung, Gamis Lesti Laris Manis

13 Apr 2023, 11:35 WIB

Suasana Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Kamis (13/4/2023). (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat mulai diserbu warga satu pekan jelang Lebaran 2023. Para pengunjung berbelanja berbagai kebutuhan Hari Raya Idul Fitri seperti toko busana muslim, peralatan salat, dan lainnya.

Pantauan IDN Times, pengunjung baik ibu-ibu hingga anak-anak terlihat berdesakan, terutama di Blok C, F, dan G. Mereka memadati toko busana muslim seperti gamis dan baju koko.

Bahkan, langkah IDN Times beberapa kali berhenti karena pengunjung padat, ditambah saat beberapa pembeli harus berhenti untuk tawar menawar.

Suara pedagang yang menawarkan barang dagangan juga menambah riuh suasana pasar grosir tersebut.

"Gamisnya seratus ribu saja, baju koko, ada Lesti juga, murah saja kakak," teriak seorang pedagang di Blok G, Kamis (13/4/2023).

1. Model gamis Lesti banyak dicari

Suasana Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Kamis (13/4/2023). (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Pedagang baju muslim, Wendra, mengakui warga sudah banyak yang mencari baju Lebaran. Dia menyebut tren gamis yang banyak dicari adalah model Lesti.

"Model gamis Lesti banyak dicari kak, harganya semua model sama Rp150 ribu," ujarnya, sambil menunjukan gamis dengan beberapa layer dengan model yang simple berwarn biru.

2. Puncak keramaian Pasar Tanah Abang terjadi Sabtu

Suasana Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Kamis (13/4/2023). (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Wendra memprediksi puncak kepadatan pengunjung di Pasar Tanah Abang akan terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang, sebab selain banyak yang libur juga THR sudah keluar.

"Hari ini ramai tetapi nanti lebih ramai lagi mungkin besok Sabtu-Minggu, orang-orang pada libur ditambah THR udah pada cair," ujar dia.

3. Omzet pedagang Rp5 juta sehari

Pasar Tanah Abang. (IDN Times/M. Firza Bewanti)

Pedagang Pasar Tanah Abang lainnya, Rahayu, mengatakan pada Ramadan tahun ini dia meraup omzet penjualan di atas Rp5 juta per hari, dibanding tahun lalu yang terbilang sepi.

"Bisa nyampai Rp5 (juta) sehari, tapi kalau pas Sabtu-Minggu bisa lebih dari itu, apalagi minggu depan, doain ya moga ramai," ujar pedagang baju anak ini.