Jakarta, IDN Times – Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan Pasha 'Ungu', terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian pascagempa bumi dan tsunami yang memporak-porandakan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).
Pasha bercerita tentang pengalamannya bersama sang istri, Adelia Pasha tinggal bersama para korban gempa di tenda pengungsian.
Pasha bersama istrinya Adelia Pasha terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian. Kabar itu dibenarkan oleh Diego Christian yang merupakan manajernya. Sistem komunikasi yang belum sepenuhnya pulih, membuat Adelia Pasha sulit dihubungi
"Masih gempa terus. Hujan deras. Tidur di tenda," tulis Diego sambil menunjukkan bukti percakapan dengan Adelia Pasha.
Dilansir dari Antara, Minggu (30/9), Adelia Pasha mengaku baru pertama kali merasakan tidur di tenda pengungsian bersama para korban gempa dan tsunami Palu lainnya.
"Ya Allah baru kali ini ngerasain," ungkap Adelia Pasha.
Wanita bernama lengkap Dellia Wihelmina itu juga memberitahukan kondisi bandara Palu pascagempa bumi dan tsunami yang mengalami kerusakan parah.
"Akses bandara rusak terbagi 2 runway-nya," jelasnya.
Rekan satu band Pasha, Enda memberikan kabar yang sedikit melegakan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Enda mengungkapkan kondisi Pasha dan keluarganya saat ini baik-baik saja. Dia juga menyertakan bukti percakapan pesan singkatnya dengan Pasha.
"Gue bukan sekandung sama dia. Tapi Ungu membuat kita menjadi sedarah. Alhamdulillah. Akhirnya ALLAH mendengarkan doaku. Sampe terharu baca kabar dari sodaraku di Palu," tulisnya di akun Instagram @mr_enda_ungu, Sabtu.
"Mari kita semua tetap doakan untuk saudara saudara kita yang sedang tertimpah musibah di Palu. Semoga ALLAH SWT selalu menjaga mereka dalam rangkulanNYA," harap Enda.
Update terus perkembangan kondisi Kota Palu dan Kabupaten Donggala paska gempa dan tsunami hanya di IDN Times.