Suasana Terminal 3 Bandara Soekatno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Kondisi ini tentu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, mengingat saat ini penyebaran COVID-19 sedang meningkat karena varian Omicron.
''Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,'' kata Menkes dalam konferensi Pers perpanjangan PPKM yang dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
Untuk itu, pemerintah bergegas melakukan inventarisasi sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara. Pengetatan dengan melakukan tes PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut, didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut . Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS. Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,'' imbuh Budi.