Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bandara Kualanamu memperketat pengawasan terhadap penumpang yang masuk dari penerbangan Internasional. Kualanamu dipasangi thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh orang yang diduga terjangkit Corona (Albert Ivan Damanik for IDN Times)
Bandara Kualanamu memperketat pengawasan terhadap penumpang yang masuk dari penerbangan Internasional. Kualanamu dipasangi thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh orang yang diduga terjangkit Corona (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Pasien suspect virus corona yang dirawat di RSPI Suliati Saroso dipastikan berstatus negatif. Sekertaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto Hal mengatakan berdasarkan pemeriksaan, pasien tersebut tidak terbukti terkena virus corona.

"Negatif, bentar lagi mungkin pulang, sudah boleh pulang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/1).

1. Achmad dihubungi oleh pihak RSPI Saroso melalui sambungan telepon

Ilustrasi situasi di rumah sakit (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Achmad mengatakan dia mendapat informasi tersebut melalui sambungan telepon dari pihak RSPI Sulianti Saroso. Pihak RSPI juga mengatakan, sang pasien sudah dalam keadaan membaik. Pasien tersebut bahkan sudah bisa pulang dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan.

"Ini kondisi sudah bagus, sudah gak demam, makan sudah bagus, semua sudah oke, tinggal menunggu pulih betul terus baru pulang," ujarnya.

2. Pasien tersebut didiagnosa menderita ISPA

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menyiagakan 11 ruangan isolasi untuk pasien terjangkit virus corona (Albert Ivan Damanik for IDN Times)

Achmad menjelaskan, RSPI saat ini mendiagnosa pasien tersebut menderita ISPA. Sedangkan, virus corona negatif berada di dalam tubuh pasien otu.

"Kita masih tetap karena kemudian gak ketemu itu (corona), kita sebut ISPA. ISPA aja," ujarnya.

3. Pasien sudah tidak membutuhkan perawatan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat meninjau thermal scanner di Bandara Juanda, Jumat (24/1). IDN Times/Fitria Madia

Achmad mengatakan dalam dua sampai tiga hari ke depan pasien tersebut sudah bisa pulang. Untuk saat ini, sang pasien masih berada di RSPI Sulianti Saroso.

"Dalam 2-3 hari ini pulang, kalau kita sudah tidak membutuhkan perawatan, nanti pasiennya kita suruh pilih mau pulang kapan. Kalo dua mau pulih baru betul mau pulang ya monggo. Kalau yang di Denpasar juga negatif semua tiga-tiganya, sebanarnya sudah boleh pulang. Sudah boleh pulang tetapi belum pulang," tutur Achmad.

(IDN Times/Arief Rahmat)

Editorial Team