Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, mempertanyakan kredibilitas Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo sebagai finalis pemimpin paling korup.
"Sejauh ini, saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja, entah itu tujuan pertarungan apa, tapi kalau kredibilitas kebenarannya saya kira itu masih bisa sangat dipertanyakan kredibel atau tidak, karena orang siapa saja bisa bikin lembaga atau apa saja," ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025).