Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur. Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (10/11/2022) malam.
Usai pertemuan, Hasto mengaku melakukan pembahasan yang rahasia dengan Khofifah.
"Tentu saja kita membahas hal-hal yang sangat strategis, banyak hal yang sifatnya rahasia," ujar Hasto dalam keterangannya.
Hasto kemudian memuji kepemimpinan Khohifah sebagai Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, Khofifah memiliki perhatian besar untuk kemajuan pendidikan di Jawa Timur.
"Berbagai langkah langkah terobosan telah dilakukan melalui pendidikan dengan pola boarding school dan ternyata mampu meng-upgrade dan akselarasi dari SMA Jawa Tinur yang kemudian banyak diterima di perguruan tinggi yang bergengsi di tanah air ini," kata dia.
Dalam pertemuan itu, Hasto turut didampingi Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari, mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Lebih lanjut, Hasto menyebut rekam jejak Khohfah sangat lengkap. Menurutnya, Khofifah pernah menjadi menteri, anggota DPR dan kepala daerah.
"Zaman Gus Dur Presiden beliau sudah menjadi Menteri, kemudian Pak Jokowi periode pertama Beliau juga menjadi menteri, pernah menjadi DPR bahkan kami, saya pernah satu komisi, cukup lengkap," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Hasto mengaku PDI Perjuangan ingin adanya kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) tetap terjaga. Terutama kerja sama di Jawa Timur.
"Saat ini kita dorong ya bagi PDIP khususnya adalah bagimana terutama kerja sama di Jatim dengan keluarga besar Nahdliyin dan beliau adalah bagian dari itu,” imbuhnya.