PDIP Sindir Anies Sering Keliling Daerah: Gerak Sendiri Banyak Utang

23 Feb 2023, 14:34 WIB

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan sudah beberapa bulan melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Indonesia. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyindir hal tersebut.

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan dalam melakukan sosialisasi capres atau mendongkrak elektabilitas partai, semuanya dilakukan kolektif. Tidak bergerak masing-masing.

"Jadi, pergerakannya kolektif, bukan orang per orang, kalau orang per orang sendiri yang bergerak nanti dia akan banyak utang," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

1. PDIP tunggu momentum deklarasi capres 2024

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan menunggu momentum dalam mengumumkan capres 2024. Semua itu perlu ada kalkulasi yang matang.

"Ya, kami kan menghitung momentum yang tepat, kalkulasi yang matang, berita hari ini saja dalam mengurus sungai kita tidak beres," kata dia.

2. Jokowi saat diusung jadi capres, bergerak bersama kader dan masyarakat

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Jokowi ketika diusung menjadi capres oleh PDIP tidak bergerak sendiri. Menurutnya, kampanye dan sosialisasinya bergerak bersama-sama.

"Itu sudah dibuktikan ketika Pak Jokowi dicalonkan pada tahun 2014, 2019, sehingga terbukti PDIP mampu memenangkan 18 provinsi di tahun 2019," ujar dia.

3. PDIP sampaikan selamat ke PKS, Demokrat dan NasDem yang koalisinya semakin mengerucut

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto kemudian menyampaikan selamat kepada PKS, Demokrat, dan NasDem yang Koalisinya semakin mengerucut. Meski demikian, Hasto menegaskan, PDI Perjuangan tak terpengaruh dengan koalisi tersebut.

"PDI Perjuangan, kami mengucapkan selamat ketika antara NasDem, Demokrat, dan PKS sudah membangun suatu kerja sama politik tersebut dan kemudian semakin mengerucut, karena ini hak dari setiap partai dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden," imbuhnya.