Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi jasad ditemukan di sebuah kontrakan. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Pria berinisial P (50) yang diduga mengakhiri hidupnya setelah membunuh dua orang perempuan berinisial Y (48) dan HP (47) dikenal aktif di lingkungannya.

P diduga melakukan pembunuhan kepada dua perempuan tersebut dan mengecornya di dalam kontrakan yang dia sewa di Jalan Nusantara 3, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).

Ketua RT setempat, Purwo Darmanto, menjelaskan, sosok terduga pelaku terbilang aktif di lingkungan. P yang tinggal seorang diri juga sering mengikuti kegiatan seperti kerja bakti dan arisan.

"Aktif biasa sih normal, di lingkungan kalau pas lagi arisan dia ikut arisan, kerja bakti ya kerja bakti," kata Purwo saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023).

1. Bekerja di perusahaan besi

Ilustrasi kantung jenazah. (IDN Times/Imam Faishal)

Purwo mengatakan, terduga pelaku diketahui bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli besi yang berlokasi di Kota Bekasi.

"Kerja di perusahaan PT yang jual beli besi di Jalan Sultan Agung, informasi yang saya dapat itu," katanya.

2. Sudah mengontrak sejak 2019

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, menjelaskan, terduga pelaku P merupakan teman dari korban berinisial HP. 

"Inisial HP kenal dengan yang sudah meninggal inisial P, dia bekerja sebagai buruh karyawan toko material (perusahaan besi) yang tidak jauh dari sini," katanya.

Hengki juga menyebut, terduga pelaku sudah menyewa rumah kontrakan yang dijadikan TKP pembunuhan sejak 3 tahun terakhir.

"Dia kontrak di sini, inisial P sudah mengontrak di sini kurang lebih 3 tahun, dari tahun 2019," jelas Hengki.

Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus tersebut guna mengetahui motif P yang tega membunuh dua perempuan sekaligus dan mengecor jasadnya.

3. Dua jasad perempuan ditemukan dicor

Lokasi coran di dalam kontrakan di bawah tangga. (Dokumen Istimewa)

Sebelumnya, Hengki, mengatakan, pihaknya telah membongkar coran di dalam kontrakan itu dan menemukan dua jasad perempuan.

Hengki menjelaskan, posisi kedua korban bertumpuk dengan posisi punggung yang saling beradu.

"Di bawah tangga, yang ditemukan secara bertumpukan, ditutup dengan coran semen terus di atasnya ubin," jelasnya.

Dia memastikan, tidak ada lubang di dalam kontrakan tersebut. Namun terhadap kedua jasad itu, pihaknya belum memastikan apakah terdapat luka atau tidak.

"Kemungkinan luka, tapi nanti masih otopsi kan ya, di mana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau autopsinya," tambahnya.

Editorial Team