Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-01 at 14.57.05.jpeg
Pelantikan PP ISNU masa khidmat 2025 sampai 2030. (Dok. ISNU)

Intinya sih...

  • Acara pelantikan dirangkaikan dengan Launching Super Apps dan Lembaga Otonom ISNU.

  • ISNU harus memberi kontribusi sebagai pengungkit fundamental bagi negara mencapai Indonesia Emas 2045.

  • Optimisme ISNU beri kontribusi untuk Indonesia dengan mengembangkan ruang kiprah kader NU menjadi lebih luas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) resmi dilantik di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (31/7/2025). Pelantikan ini mengangkat tema ISNU untuk Indonesia Emas dan Peradaban Dunia. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan juga petinggi PBNU seperti Rais Aam dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Ketua Umum PP ISNU Prof. Kamaruddin Amin menegaskan pelantikan ini menjadi momentum penting dalam sejarah ISNU karena menandai babak baru transformasi organisasi yang kini semakin inklusif, progresif, dan memaksimalkan digitalisasi.

“ISNU kali ini banyak diisi oleh anak muda. Ini menjadi rumah sarjana-sarjana muda NU untuk bisa ambil bagian mewujudkan Indonesia Emas. Sarjana-sarjana NU, siap untuk menjadi negarawan muda, mendukung penuh Astacita,” ujar Kamaruddin dalam keterangan tertulis.

1. Ada beberapa agenda penting lain dalam pelantikan ini

Pelantikan PP ISNU masa khidmat 2025 sampai 2030. (Dok. ISNU)

Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan beberapa agenda penting, antara lain Launching Super Apps dan Lembaga Otonom ISNU sebagai bagian dari langkah digitalisasi organisasi dan pemberdayaan anggota. Kemudian, ada Halaqah Kebangsaan ISNU sebagai wadah diskusi strategis menghadapi tantangan global dan nasional ke depan.

Setelah itu, digelar pelantikan dan sekaligus pemberian penghargaan berupa ISNU Award kepada tiga tokoh senior, Jusuf Kalla, Ma'ruf Amin, dan Sinta Nuriyah.

2. ISNU harus memberi kontribusi

Pelantikan PP ISNU masa khidmat 2025 sampai 2030. (Dok. ISNU)

Kamaruddin juga mengingatkan, ISNU harus memberikan kontribusi, sebagai pengungkit fundamental bagi negara untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi titik pijak awal program baru ISNU yang lebih berdampak bagi ummat, bangsa, dan negara," ujar Kamaruddin.

3. Optimisme ISNU beri kontribusi untuk Indonesia

Pelantikan PP ISNU masa khidmat 2025 sampai 2030. (Dok. ISNU)

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Gus Yahya menjelaskan bahwa banyak tokoh-tokoh nasional yang menjadi bagian dari ISNU. Karena itu, dia yakin ISNU bisa memberikan kontribusi untuk negeri ini.

Dia juga menyebut, ISNU sudah selayaknya berani mengembangkan ruang kiprah kader NU menjadi lebih luas. Gus Yahya yakin dengan kapasitas yang dimiliki oleh para Sarjana NU, harapan bisa diwujudkan.

"Jadi, ISNU harus bisa lebih nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, oleh rakyat," tegas Yahya.

Berikut adalah Pengurus Harian PP ISNU masa khidmat 2025 sampai 2030

Ketua Umum: Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A.

Wakil Ketua Umum: Prof. Drs. H. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.D.

Wakil Ketua Umum: Dr. H. Fadli Yasir, M.A.

Wakil Ketua Umum: Dr. M. Munir, M.A. 

Editorial Team