Hasto juga mengapresiasi kepolisian yang telah merespons dan menindaklanjuti laporan terkait peristiwa itu. Dia juga mengapresiasi jajaran internal PDIP yang tetap tenang menyikapi penyerangan ini.
"Kami juga mengapresiasi jajaran internal partai tidak ada yang emosional menanggapi itu dengan melakukan hal serupa. Seluruh kader tunduk dalam satu perintah bahwa dengan alasan apapun kekerasan tidak dapat dibernarkan apalagi menggunakan bom molotov," tutur Hasto.
Pada Selasa, 28 Juli 2020, terjadi pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDI Perjuangan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satu hari berselang atau tepatnya pada Rabu, 29 Juli 2020, kantor PDIP di Cileungsi, Kabupaten Bogor, juga mengalami kejadian serupa.
Tak lama kemudian, pada Jumat, 7 Agustus 2020 kejadian serupa juga terjadi di kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi pada Jumat pukul 02.04 WIB. Akibatnya, pintu masuk dan sejumlah kursi di dalam kantor itu hangus terbakar.