Jakarta, IDN Times - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) akhir-akhir ini tidak hanya bertugas memadamkan api, namun banyak serangkaian tugas mulia untuk menolong masyarakat.
Namun sayang, pekerjaan mulia tersebut disalahgunakan demi konten. Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban prank atau penipuan setelah mendapat laporan kebakaran melalui telepon oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kejadian ini viral setelah pemilik akun Instagram @makassar_iinfo mengunggah video dan foto di laman Instagram pada Minggu (23/2).
"Kejadian sore ini, pemadam kebakaran jadi korban prank, penelepon orang yang tidak dikenal. Sejumlah mobil kebakaran pun datang. Lokasi: Perumnas Sudiang Makassar," tulis akun tersebut.
Dalam unggahan video pendek tersebut terlihat tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mendatangi lokasi kejadian di Perumnas Sudiang, Makassar.
Nampak warga mengerumuni lokasi tersebut. Beberapa petugas berseragam biru turun dari mobil damkar. Terlihat jelas petugas bingung, beberapa petugas memastikan informasi tersebut.
Setelah memastikan, tidak ada kebakaran di lokasi di Perumnas Sudiang. Sejumlah petugas menaiki mobil dan mengarahkan kendaraan untuk meninggalkan lokasi.
Sontak, unggahan tersebut memancing emosi warganet. Seperti yang diungkapkan akun@m.wati94 "gak lucu tau, mereka itu kerja bukan main2 kasian lo," tulisnya di kolom komentar.
Bahkan, warganet yang mendoakan agar oknum tersebut mendapatkan balasan. Seperti akun @aeefmm yang menulis "Hati2 itu yang prank ki bisa2 jangan sampe kebakaran rumahnya yg prank baru terlambat datang mobil pemadam jg blngny prank," tulis dia.
Senada, akun Instagram @andrian.ryan44 "semoga yang prank rumahnya kebakaran aamiin," tulis dia.