Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah berupaya menurunkan biaya penyelenggaraan haji. Targetnya ongkos haji pada 2026 bisa lebih murah ketimbang 2025. Penurunan biaya haji 2026 juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, namun yang menjadi tantangan, upaya ini dilakukan di tengah melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Tantangannya adalah kan acuan dolar kita itu naik, Rp16.500 sekarang, kemarin sedangkan tahun lalu kan Rp16 ribu. Artinya secara ekonomis harusnya naik. Namun kita sedang berusaha menghitung komponen per komponen mana yang bisa diefisensikan, supaya kemudian bisa kita turunkan secara total," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
