Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia resmikan Media Center Indonesia Maju di kawasan Jakarta Pusat (4/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meresmikan Media Center Indonesia Maju di Jalan Diponegoro Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat (4/12/2023).

Bahlil menjelaskan, media center itu dibentuk sebagai wadah pemerintah untuk mengklarifikasi berbagai masukan hingga informasi buruk jelang tahun politik Pemilu 2023.

"Karena ini tahun politik, penting rasanya kami dari pemerintah berpandangan untuk dilakukan percepatan memberi informasi ataupun klarifikasi terhadap berbagai masukan, kritikan ataupun plesetan data," kata Bahlil dalam konferensi pers di lokasi, Senin (4/12/2023).

1. Wadah jurnalis untuk mengonfirmasi isu yang menyangkut pemerintah

ilustrasi jurnalis (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil mengungkap, Media Center Indonesia Maju juga sebagai upaya pemerintah memberikan kesempatan bagi awak media untuk mengonfirmasi berbagai isu yang menyangkut pemerintah.

"Media Center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman (jurnalis) untuk mengkroscek karena ini kan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog," ungkap dia.

"Ini kita bentuk untuk membina teman-teman wartawan bisa cepat menelaah informasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang telah dilakukan atau akan dilakukan yang kaitannya dengan proses pembangunan," lanjut Bahlil.

2. Menyangkut pertumbuhan ekonomi

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia resmikan Media Center Indonesia Maju di kawasan Jakarta Pusat (4/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Di samping itu, kata Bahlil, pertimbangan membuat Media Center Indonesia Maju itu lantaran isu politik juga menyangkut pertumbuhan ekonomi nasional yang harus dijaga jelang Indonesia 2045.

Sehingga, apapun isu politik yang muncul jelang Pemilu 2024 tak mengganggu target ekonomi pemerintah maupun investasi di Indonesia.

"Kenapa itu penting karena kami berpandangan bahwa sekalipun itu urusan politik, pertumbuhan ekonomi nasional kita harus terjaga. Nah salah satu ciri pertumbuhan ekonomi tetep bisa terjaga kalau stabilitas bisa kita jaga bersama. Salah satu stabilitas itu bisa dipicu stabil atau tidak tergantung dengan informasi dan data," tuturnya.

3. Pemerintah jaga netralitas

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dalam acara B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali. (dok. YouTube B20 Indonesia 2022)

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah dalam menjawab berbagai isu jelang 2024 tetap mengedepankan netralitas. Pemerintah akan mengklarifikasi isu seputar politik apabila merasa informasi tersebut perlu diluruskan.

Meski namanya mirip Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil memastikan, media center yang dibuat tak terafiliasi paslon manapun jelang 2024.

"Di sini hanya membicarakan tentang apa yang menjadi data kebijakan pemerintah. Sementara unsur politik tidak ada di sini," kata Bahlil.

"Jadi bukan sekretariat politik tapi ketika ada sekelompok orang atau salah satu kelompok yang memberikan atau mempertanyakan atau katakanlah menyerang pemerintah dengan narasi yang tidak benar kami berhak melakukan klarifikasi. Tapi saya tegaskan lagi di sini bukan untuk urusan politik," lanjutnya.

Editorial Team