Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan, pemerintah akan mengkaji kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang mengirimkan anak nakal ke barak militer.
Hasan mengimbau, jangan antipati dengan berbagai program inisiatif yang saat ini sedang berlangsung. Menurutnya, lebih baik mengawasi dengan mengkritisi bersama-sama mengenai program tersebut.
"Inisiatif-inisiatif baru ini jangan langsung antipati. Tapi kritisi secara bersama-sama. Ada sesuatu yang dilanggar atau ada sesuatu yang mungkin tidak terpenuhi gak dari pola-pola pendidikan semacam itu," kata dia saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).
"Jadi lebih baik kita lihat ramai-ramai, kita kritisi ramai-ramai. Nanti kita kaji juga bersama-sama apakah ini bisa efektif atau tidak untuk menurunkan sesuatu yang katanya kenakalan, ketidakpatuhan, dan segala macam seperti itu. Tapi jangan juga di awal sudah langsung antipati dengan sebuah inisiatif," sambungnya.