Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau pengungsian pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Sikka, NTT. (Dok. BPNP)
Opsi relokasi ini merupakan hasil dari tinjauan Kepala BNPB bersama Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hadi Wijaya, yang dilakukan di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, sehari sebelumnya.
Desa ini berjarak 4 km dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Dari erupsi yang terjadi pada 4 November lalu, ditemukan jejak lontaran material vulkanik yang meninggalkan lubang dengan diameter 13 meter dan kedalaman empat meter.
"Mendengar penjelasan dari Kepala Pusat PVMBG terkait lokasi terdampak erupsi, pengungsian ini diperkiraan akan berjalan lama, karena masyarakat di bawah lingkaran 7 km ini tidak boleh kembali ke tempatnya masing-masing walaupun berada di luar zona bahaya," jelas Suharyanto, dikutip keterangan tertulis BNPB, Jumat (8/11/2024).