Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNPB Tinjau Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Sikka

Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau pengungsian pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Sikka, NTT. (Dok. BPNP)
Intinya sih...
  • 2.000 warga mengungsi ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
  • BNPB meninjau pengungsian dan memastikan ketersediaan perlengkapan, tempat tinggal, makanan, dan layanan kesehatan bagi pengungsi.

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, meninjau korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024).

Meski Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Kabupaten Flores Timur, sekitar 2.000 jiwa warga yang berada di radius bahaya memilih mengungsi ke wilayah tetangga yaitu Kabupaten Sikka. Desa Hikong menjadi lokasi pertama yang ditinjau oleh tim BNPB.

1. Pemeriksaan fasilitas pengungsi

BNPB Tinjau Pengungsian Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Hingga Ke Kabupaten Sikka (Dok. BNPB)

Dilansir dari siaran pers BNPB, Jumat (8/11/2024), dalam tinjauan itu, BNPB mengecek ketersediaan berbagai perlengkapan dan tempat tinggal para pengungsi.

"Selain ada di Flores Timur, ada (pengungsi) di Kabupaten Sikka. Kita akan mengecek tempat tinggal seperti apa ada kasur, selimut, ketersediaan makanan dan lain-lain," kata Lukmansyah saat meninjau pengungsian.

Tim BNPB juga memastikan ketersediaan layanan kesehatan bagi pengungsi.

"Kesehatan juga kita cek perawat dan dokternya 24 jam harus membantu mengatasi sakitnya pengungsi," kata dia.

2. Solusi pendidikan darurat

ilustrasi pendidikan (Unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)

Lukmansyah juga menekankan pentingnya keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak pengungsi.

"Kita minta ke kepala dinas pendidikan, karena mengungsi di sekolah, maka pengungsi pindah ke tenda dan sekolah di kelas atau pengungsi di sekolah atau mengungsi di kelas sekolah di tenda," kata dia.

"Apakah ikut di sekolah terdekat yang penting bisa sekolah kembali. Karena jika tidak belajar, akan lupa dan tidak mendapatkan ilmunya," ujar Lukmansyah.

3. Kolaborasi antardaerah

BNPB Tinjau Pengungsian Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Hingga Ke Kabupaten Sikka (Dok. BNPB))

Penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan kolaborasi yang baik antarpemerintah daerah. Hal ini terlihat dari kepedulian masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sikka yang menerima pengungsi dari Flores Timur.

"Ada bantuan dari Bapak Bupati dan warga yang membantu penanganan pengungsi. Tidak ada batas antara Sikka dan Flores Timur, biarpun yang di sini bukan warganya semua dikeluarkan untuk membantu tetangga dari kabupaten sebelah," kata Lukmansyah.

4. Pembelajaran dari Gunung Semeru

Gunung Semeru dari Bromo (freepik.com/jcomp)

Lukmansyah mengimbau warga yang tinggal di zona bahaya untuk melakukan relokasi ke tempat yang lebih aman. Ia mencontohkan penanganan bencana Gunung Semeru sebagai pembelajaran.

"Contohnya di Jawa Timur kita bangun dua ribu rumah dalam waktu satu tahun, karena Semeru mengeluarkan lahar akibatkan korban meninggal dunia, segera direlokasi. Tahun berikutnya di bulan yang sama gunung meletus lagi, kembali melewati kampung yang sudah ditinggalkan, untung sudah ditinggalkan. Semeru dijadikan pembelajaran," kata Lukmansyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
fredlina nayla sahla
Deti Mega Purnamasari
fredlina nayla sahla
Editorfredlina nayla sahla
Follow Us