Pemilu 2019: Kubu Prabowo Klaim Temukan 8 Juta Pemilih Ganda

Jakarta, IDN Times - Para Sekjen partai koalisi pengusung pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar pertemuan di Jalan Daksa I No 10 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah temuan 8 juta pemilih ganda pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Pertemuan reguler kami setiap Senin dan Kamis ini membahas hal yang memang aktual dan ditindak lanjuti malam ini kita membicarakan progres validasi DPT,” kata Eddy.
1. Tim koalisi Prabowo-Sandi menemukan 8 juta pemilih ganda
Ketua DPP PKS Pipin Sopian yang hadir dalam rapat tersebut menjelaskan, koalisi Prabowo-Sandi awalnya menemukan dugaan pemilih ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan KPU pada 12 Juli 2018.
Namun, kata Pipin, setelah ditelusuri dan sebelum ditetapkan menjadi DPT oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim koalisi Prabowo-Sandi menemukan dugaan pemilih ganda sebanyak 8 juta pemilih.
“Setelah 100 persen (DPT divalidasi), kami menelusuri dari 185 juta DPT yang dari KPU maka hasilnya ada 8.145.713 yang ganda. Kami hari ini tadi sudah menyampaikan berita acara kepada KPU menyampaikan kegandaan data kami yang terakhir, Insya Allah besok kami akan rapat dengan KPU untuk menyampaikan ini ke daerah-daerah agar bisa tahu respon dari masing-masing daerah,” kata Pipin di posko pemenangan PAN.