Pemkot Depok Bolehkan Pasar Tumpah pada Malam Takbiran

08 Apr 2024, 15:30 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat mengunjungi stand UMKM pasar tumpah malam takbiran di Jalan H Naming Bothin, Pancoran Mas, Depok, beberapa waktu lalu. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok telah memberikan sinyal memperbolehkan pasar tumpah pada malam takbiran di sepanjang Jalan Naming Botin, Pancoran Mas, Depok. Pasar tumpah malam takbiran diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri, mengatakan pasar tumpah malam takbiran merupakan pasar yang biasanya digelar pada malam takbiran atau Hari Raya Idul Fitri. Keputusan tersebut diberikan karena dianggap membantu pedagang maupun UMKM memasarkan produknya kepada masyarakat.

“Ya, kita tetap ada kan di belakang balai kota itu ya atau Jalan Naming Botin,” ujar Supian Suri, Senin (8/4/2024).

1. Pemkot Depok telah evaluasi pasar tumpah malam takbiran

Jalan H Naming Bothin, Pancoran Mas, Depok, akan dijadikan lokasi pasar tumpah malam takbiran. (IDNTimes/Dicky)

Supian menuturkan, Pemerintah Kota Depok menganggap pasar tumpah malam takbiran membantu perputaran ekonomi masyarakat. Pada pelaksanaannya, pasar tumpah akan dibuatkan sejumlah aturan untuk mencegah timbulnya kemacetan.

“Insyaallah kita gak terganggu karena kita cukup menggunakan Jalan H Naming Botin, tidak melebar sampai ke Jalan Dewi Sartika,” tutur dia.

Evaluasi kegiatan pasar tumpah malam takbiran tahun lalu telah dilakukan Pemerintah Kota Depok, dan terdapat sejumlah catatan.

“Pertama, pedagang yang punya barang untuk jualan berharap laku, pembeli berharap dapat barang yang bagus dan murah, gitu ya,” kata Supian.

2. Sampah pasar tumpah malam takbiran menjadi catatan

Catatan lainnya yaitu dampak pasar tumpah pada malam takbiran terkait permasalahan sampah usai kegiatan tersebut. Pemerintah Kota Depok akan meminta antisipasi Dinal Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terhadap tumpukan sampah.

“Meminta panitia memperhatikan permasalahan sampah, jangan sampai selesai acara, sampah ditinggalkan jadi enggak enak dilihat dan mengganggu,” ungkap Supian.

Tidak dapat dipungkiri, kegiatan pasar tumpah malam takbiran menjadi salah satu sarana UMKM maupun pedagang kecil berjualan, sehinngga kegiatan ekonomi ini tidak hanya di Jalan Naming Bothin, pasar tumpah skala kecil ditemukan di beberapa titik lainnya di Kota Depok.

“Skala besarnya di Jalan Naming Botin, tapi kalau pasar tumpah skala kecil ada sejumlah titik lain, tapi sifatnya lingkungan,” jelas Supian.

3. Polisi antisipasi dampak lalu lintas pada pasar tumpah malam takbiran

Sejumlah pedagang telah menjajakan dagangannya di lokasi pasar tumpah malam takbiran di Jalan H Naming Bothin, Pancoran Mas, Depok, beberapa waktu lalu. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap rencana pasar tumpah malam takbiran di Jalan Naming Bothin, Pancoran Mas.

Pasar tumpah biasanya menimbulkan parkir liar di sekitar Jalan Dewi Sartika dan Arif Rahman Hakim, yang bersinggungan dengan pasar tersebut.

"Kita akan melakukan pengamanan di sana," ucap Multazam.

Terkait persiapan penanganan ini, kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok, pengurus lingkungan, dan masyarakat sekitar. Nantinya akan diambil langkah-langkah untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pasar tumpah malam takbiran.

"Ya nanti akan ada sejumlah antisipasi dampak lalu lintas dari kegaitan pasar tumpah malam takbiran," tutup Multazam.