Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor Balai Kota Depok. (IDN Times/Dicky)
Kantor Balai Kota Depok. (IDN Times/Dicky)

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan kebutuhan pokok selama Ramadan tersedia di sejumlah pasar dan wilayah Kota Depok lainnya. Namun Pemkot Depok juga akan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, pihaknya berupaya memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dan aman. Terutama, ketersediaan kebutuhan pokok menjelang dan selama Ramadan.

"Di Kota Depok pasokan aman," ujar Idris, Minggu (19/3/2023).

1. Siapkan strategi mengendalikan inflasi

Pedagang telur sedang melayani pembeli di UPT Pasar Cisalak, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris mengatakan, tidak menutup kemungkinan menjelang Ramadan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok karena banyaknya permintaan. Menurutnya, kebutuhan pokok selama Ramadan yang banyak di konsumsi masyarakat yakni beras, cabai merah, telur, dan bawang bombai.

"Rata-rata itu kebutuhan konsumsi di bulan Ramadan nanti, saat menjelang Idul Fitri akan berbeda lagi," terang Idris.

Idris menuturkan, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan melakukan sidak ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional.

"Selain itu akan mengadakan operasi pasar murah hingga memantau harga per harinya," tutur Idris.

2. Berkoordinasi dengan daerah lain dalam kendalikan inflasi

Wali kota Depok, Mohammad Idris saat ditemui di Balai Kota Depok (IDN Times/Dicky)

Idris mengungkapkan, data inflasi Month to Month (mtm) Kota Depok tercatat sebesar 0,37 persen pada Februari 2023. Begitupun dengan inflasi Year on Year (yoy) sebesar 6,20 persen.

"Untuk inflasi yoy sebesar 6,20 persen, itu terhitung sejak Februari 2022 hingga Februari 2023," ungkap Idris. 

Pemerintah Kota Depok, kata dia, dalam mengendalikan kebutuhan pokok menjelang dan selama Ramadan akan mengikuti instruksi dari pemerintah provinsi serta pusat. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain tentang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta pengendalian inflasi tersebut.

"Diarahkan Gubernur Jabar, bisa dilakukan kerja sama berkoordinasi dengan daerah lainnya terkait barang yang pasokannya kurang yang bisa mempengaruhi inflasi," ucap Idris.

3. Masyarakat diminta untuk tidak konsumtif berlebihan

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Idris juga meminta masyarakat Kota Depok untuk tidak menerapkan hidup konsumtif berlebihan. Sebab, kata dia, hal itu akan berdampak terhadap inflasi di Kota Depok.

"Sebagai warga Depok kita ingatkan, tetap hidup sederhana, tidak berfoya-foya dengan makanan, karena ini akan berakibat kepada meningkatnya inflasi," kata Idris.

Pemerintah Kota akan mengendalikan laju inflasi saat Ramadan dengan pengendalian stok pangan di Depok.

"Ketercukupan stok untuk dikonsumsi warga. Masyarakat jangan sampai berduyun-duyun memborong barang dan segala macam, sebab ini nantinya dapat meningkatkan inflasi. Itu yang kami ingatkan," ucap Idris.

Editorial Team