Jakarta, IDn Times - Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Pendi, mengatakan, pihaknya telah meninjau tiga lokasi utama di wilayah pesisir Jakarta Utara yang terdampak rembesan dan limpasan rob. Ketiga titik tersebut menjadi prioritas penanganan darurat.
Pertama, Tanggul Muara Baru yang sejak beberapa hari terakhir mengalami rembesan akibat usia tanggul yang sudah cukup lama.
"Di Muara Baru itu bukan genangan, tapi rembesan dari balik tanggul. Ada bagian tanggul yang sudah melemah sehingga air masuk melalui celah-celah kecil. Penanganan sementara kami lakukan dengan menyumpal titik yang bocor menggunakan karung pasir," kata dia, dikutip dari siaran pers, Sabtu (6/12/2025).
Hingga saat ini, sekitar 500 karung pasir telah digunakan untuk menutup kebocoran tersebut. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan penemuan titik-titik rembesan lainnya yang perlu diperkuat.
Lokasi kedua yang ditinjau adalah Pelabuhan Muara Baru, tepatnya di Jalan Tuna III, yang sempat viral akibat limpasan air dari area dermaga. Pendi menjelaskan, limpasan air terjadi karena air keluar melalui celah pagar pembatas dermaga yang berbatasan langsung dengan permukaan laut.
“Kami mendapat instruksi untuk memasang tanggul pasir sepanjang pagar yang menjadi jalur keluar air. Panjang pastinya masih dihitung karena area tersebut cukup luas,” ujar Pendi.
