Pemprov Banten Kejar Pembangunan Stadion Berstandar FIFA

Lebih lanjut Wahidin mengatakan, stadion dibangun dengan mengikuti standar Federation Internationale de Football Association (FIFA). Ia menyebut, rumput yang digunakan adalah jenis rumput zoysia matrella, yang diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola standar FIFA. 

Ia juga mengaku, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua Persikota, dirinya memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.

Perlu diketahui, fasilitas tersebut adalah sport center sekaligus stadion berstandar internasional pertama di Banten. Wahidin menjelaskan, pemilihan Kota Serang sebagai lokasinya, karena kota itu memiliki lokasi strategis dan sebagai upaya memajukan Ibu Kota Provinsi Banten dari ketertinggalan.

Wahidin juga mengatakan, sport center tersebut disiapkan sebagai arena olahraga yang memenuhi standar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ajang olahraga tingkat Asia. 

Rencananya, Pemprov Banten akan menyelesaikan pembangunan Stadion Banten pada Desember 2021. Dalam kunjungannya, pada Kamis, (8/7/2021), Wahidin optimistis pembangunan bisa selesai pada tahun ini.

“Doakan Provinsi Banten akan memiliki stadion yang megah dan akan menjadi fasilitas olahraga di wilayah barat yang memadai,” tuturnya.

Stadion Banten menjadi awal pembangunan Sport Center Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Setelah stadion, selanjutnya akan dibangun arena olahraga lainnya seperti lapangan voli, softball, bulu  tangkis, hingga fasilitas pendukung seperti danau. 

Selain itu, Wahidin juga mengatakan stadion akan dilengkapi lintasan atletik dengan lima lintasan lari. 

"Stadion ini nantinya juga multifungsi untuk kegiatan lain," ungkapnya. (Adv)