Selama Ramadan, Pemprov DKI Gelar Buka Bersama 223 RW

17 Mei 2018, 15:50 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pertama kali menggelar menggelar buka puasa bersama di 223 RW yang tersebar di enam wilayah kabupaten kota se-Jakarta.

"Selama ini yang buka puasa bersama itu hanya tokoh-tokohnya saja, rakyat butuh buka puasa juga," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota dalam pertemuan dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Dompet Dhuafa (DD).

"Kami memang setiap Ramadan memiliki program serupa di seluruh Indonesia bahkan global. Di Jabodetabek sendiri tiap tahun kami melakukan implementasi dengan terus aktif mendistribusikan paket makan gratis melalui program food truck dan food Van," kata Senior Vice President ACT, N Imam Akbari.

1. Anies: Warga miskin tetap bisa berbuka puasa

Default Image IDN

Anies menyinggung masalah ketimpangan besar yang terjadi di Jakarta. Ia mengatakan ada banyak restoran yang sudah dipesan selama 30 hari, namun di satu sisi ada masyarakat yang kekurangan untuk bisa berbuka puasa.

“Kita tidak ingin ada warga yang merasakan lapar di ibu kota. Kita mulai sekarang di bulan puasa dengan menyiapkan buka puasa bagi semua. Dan sekarang dimulai dari RW yang masuk kategori padat,” kata Anies.

2. Pemprov siapkan makanan untuk berbuka puasa bagi warga miskin

Default Image IDN

Untuk itu Pemprov DKI akan menyiapkan ifthar (berbuka puasa) bagi warga-warga miskin di tiap kelurahan di seluruh Jakarta selama Ramadhan.

"Lalu pahalanya jangan dimonopoli sendiri, umumkan ke publik bahwa kelurahan ini butuh sekian ribu box. Siapa yang mau ikutan nyumbang. Mulai sekarang diumumkan," ujar Anies.

3. Dapur umum di 38 kecamatan

Default Image IDN

Didukung perangkat food truck atau dapur umum berjalan dan food Van milik ACT serta dukungan kapal kemanusiaan Ramadan, ACT meyakini mampu mengcover program Pemprov DKI hingga kepulauan seribu.

"Kami akan menyiapkan juga dapur umum di 38 kecamatan guna mendukung program buka puasa bersama Pemprov DKI ini dengan mengerahkan kekuatan penuh relawan kita di Jakarta," ujar Dicky, Ketua MRI Jakarta Raya.

4. Demi mengurangi kesenjangan sosial

Default Image IDN

Melalui program ini, ACT yakin permasalahan kesenjangan sosial dapat berkurang. Program buka puasa bersama ini juga dinilai dapat mengembangkan jiwa gotong royong dalam konteks kemanusiaan.

"Kerjasama ini tentu tidak akan berhenti pada buka puasa bersama saja, tapi dapat berlanjut usai Ramadhan dalam bentuk program-program kemanusiaan untuk mengurangi kesenjangan tersebut," kata Imam.