Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta pendatang baru di ibu kota agar melapor kepada pengurus RT dan RW, sekaligus mengurus administrasi kependudukan (adminduk) ke loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan pendatang baru pada 2024 yang secara sadar melaporkan ke Loket Dinas Dukcapil DKI Jakarta sebesar 84.783 jiwa. Angka tersebut turun dari 2023 sebanyak 395.298 jiwa.
"Tahun 2025 diprediksi sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu orang jumlah pendatang baru, dan kami berharap secara sadar melaporkan kedatangannya ke DKI Jakarta," ujar Budi dalam keterangan, Selasa (8/5/2025).