Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan wilayah Muara Baru, Jakarta Utara, bakal tenggelam pada 2050. Dia menjelaskan pada 2020, kedalaman Muara Baru sudah minus satu meter di bawah permukaan air laut.

Tenggelamnya Muara Baru pada 2050 tersebut bisa terjadi jika tak ada gerakan pencegahan banjir dan penanganan lainnya dari pemerintah. Selain itu, kondisi tersebut bisa terjadi jika laju penurunan muka tanah terjadi sebesar 15 cm per tahun.

"Soal kedalaman ini di Muara Baru 2020 itu sudah minus satu meter di bawah permukaan air laut. Kalau tidak melakukan sesuatu, bisa jadi Muara Baru 2050 berada di minus 4,6 (meter) di bawah permukaan air laut. Inilah ancaman itu kalau kita tidak melakukan sesuatu," kata Yusmada dalam seminar daring 'Jakarta the Sinking City' dikutip Jumat (3/9/2021).

1. Wilayah yang diprediksi juga bakal tenggelam

Bukan hanya Muara Baru, Yusmada mengungkapkan banyak wilayah lainnya yang juga bakal tenggelam pada 2050. Mulai dari Kamal Muara yang diprediksi bakal berada di bawah tiga meter, Tanjungan 2,10 meter, Pluit 4,35 meter, Gunung Sahari 2,90 meter, Ancol 1,70 meter, Marunda 1,30 meter, dan Cilincing satu meter.

"Ini sangat bergantung dengan laju penurunan tanah. Jika laju penurunan tanah terus dapat dikurangi, maka proyeksi nilai area di bawah permukaan laut juga akan berkurang," kata dia.

2. Usaha yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta

Editorial Team

Tonton lebih seru di