Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto dalam market sounding pengembangan kawasan Ancol. (IDN Times/Amir Faisol)
Pengembangan MRT untuk Fase 2 ini akan menyambungkan kawasan sisi selatan dan utara Jakarta. Adapun pembangunannya akan di bagi dalam dua fase, yaitu fase 2A dari Bundaran HI-Kota dan Fase 2B yang menghubungkan Kota-Ancol.
Depo MRT Fase 2 ini nantinya akan direncakan berada dalam satu kawasan pengembangan daerah pesisir utara Jakarta atau yang disebut sebagai Ancol Waterfront Development.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengungkapkan, Ancol Barat nantinya akan dikembangkan sebagai kawasan dengan fungsi campuran.
Dalam forum investasi yang juga dihadiri sejumlah calon potensial investor Jepang itu, Winarto menjelaskan kawasan Ancol Barat akan menjadi salah pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan utara Jakarta.
Nantinya, pengembangan kawasan Ancol Barat ini akan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung seperti transportasi publik, yaitu depo dan stasiun akhir MRT Jakarta. Keseluruhan pembangunan ini akan mengusung konsep pembangunan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development.
Winarto menjelaskan, dalam satu kawasan ini akan terdapat beberapa fasilitas pendukung yang mengusung konsep campuran seperti area pemukiman, komersil, rekreasi dan hiburan.
“Pembangunan di daerah utara lebih sedikit daripada di daerah selatan Jakarta. Untuk itu kita akan mengembangkan daerah utara Jakarta secara progresif bila dibandingkan dengan selatan dan pusat,” katanya.