Jalan TB Simatupang. (instagram.com/pramonoanungw)
Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputon mengakui proyek galian pipa, limbah, hingga proyek PSN (LRT/MRT) menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta.
Dia menerangkan terdapat pekerjaan konstruksi Proyek Strategis Nasional maupun Kegiatan Strategis Daerah yang masif dan mengokupansi badan jalan meliputi pekerjaan Pembangunan MRT Jakarta, Pembangunan LRT Jakarta, Pekerjaan Jakarta Sewerage Development Project (air Limbah), pekerjaan Sistem Penyediaan Air minum (SPAM), Pekerjaan pembangunan Tol Harbour Road 2, Pekerjaan Manhole Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), dan pekerjaan Pembangunan Saluran Crossing.
"Berdasarkan hasil inventarisasi Dinas Perhubungan, bahwa terdapat 216 ruas jalan dengan total keseluruhan Panjang jalan sebesar 264,58 km yang terokupansi akibat pekerjaan konstruksi. Hal ini berdampak terhadap adanya kepadatan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan," ucapnya.