Bekasi, IDN Times - Pemuda 18 tahun Muhammad Miqdad tewas saat berenang di Kali Bekasi, Kampung Kebun Bambu, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, mengatakan Miqdad berenang pada Senin, 16 September 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat itu, korban berenang bersama kedua temannya. Namun si korban ini kayaknya kemampuan renangnya tidak mempuni akhirnya terseret arus," kata Rizky, Rabu (18/9/2024).
Setelah mendapatkan laporan Miqdad terseret arus Kali Bekasi, lanjut Rizky, Tim SAR gabungan berupaya mencari keberadaan korban.
Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran sejauh 3,5 kilometer dari lokasi kejadian, menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Bekasi.
"Penyisiran juga dilakukan di sepanjang bantaran Kali Bekasi melalui jalur darat, dengan radius yang sama yaitu 3,5 KM dari lokasi kejadian," jelas Rizky.
Setelah dua hari pencarian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 6.15 WIB. Miqdad ditemukan pada radius 300 meter dari lokasi dinyatakan hilang.
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan telungkup di bantaran kali Bekasi pada saat melakukan penyisiran menggunakan perahu karet," jelas Rizky.
Rizky menambahkan, saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka, dan akan segera dimakamkan keluarganya.
"Kemudian jenasah korban kami evakuasi menuju rumah duka, untuk kita serahkan kepada pihak keluarga," kata dia.