Pengacara Brigadir J Pertanyakan Harta Kekayaan Irjen Ferdy Sambo

15 Agu 2022, 14:10 WIB

Kadiv Propam nonaktif Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mempertanyakan harta kekayaan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terdiri dari rumah hingga mobil mewah. Ia memastikan, gaji normal seorang perwira polisi tak mungkin memiliki itu semua.

“Berapa emang gaji Kadiv Propam? Tanya sama presiden sama DPR, emang kau kasih gaji berapa ini? Ferdy Sambo ini, kenapa dia rumahnya banyak, uangnya banyak, terus mobilnya, mobil-mobil Leksus banyak,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

1. Uang yang mengalir diduga mencapai Rp1 triliunan per bulan

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan bukti luka (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kamaruddin mensinyalir aliran dana Irjen Sambo mencapai Rp1 triliun per bulan. Oleh karena itu, ia juga mempertanyakan sikap pemerintah yang tidak mengeluarkan instruksi untuk membentuk tim penyidik independen.

“Kenapa tidak melibatkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), apa ada kekhawatiran tentang aliran uang sampai jauh gitu? Jadi jangan-jangan uang yang informasinya Rp800-Rp1 triliun per bulan ini mengalir hingga jauh, kenapa semua lembaga negara ini tutup mata? Jangan-jangan semua lembaga negara sudah tersandera mafia,” ujar dia.

2. Pengacara temukan dugaan tekening gendut milik salah satu orang terkait

Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. (www.instagram.com/@divpropampolri)

Oleh karena itu, Kamaruddin akan melaporkan aliran dana Irjen Sambo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab ia menduga ada satu rekening gendut di sebuah bank swasta yang digunakan salah satu orang yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir J.

“Termasuk rekening di bank yang atas nama tidak bicara itu. Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut di bank. Kenapa atas nama orang tidak bisa bicara? Supaya dimintai keterangan dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara,” ujar dia.

3. Pengacara minta PPATK menelusuri harta kekayaan Irjen Sambo

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo (dok. Humas Polri)

Selain itu, Kamaruddin meminta PPATK menelusuri aliran dana kepada dan dari Irjen Ferdy Sambo. Selain aliran dana Irjen Sambo, Kamaruddin juga meminta PPATK memeriksa rekening ajudannya.

“Periksa semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, PPATK lah yang bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan dari mana aliran itu mengalir,” ujar Kamaruddin.