Jakarta, IDN Times - Masa kepemimpinan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan habis pada Kamis (17/10/2024) besok. Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah memberikan penilaian kritis terkait kinerja yang telah memimpin Jakarta selama dua tahun.
Trubus menilai Heru tidak mempunyai gebrakan dan inovasi baru untuk memperbaiki Jakarta selama menjabat khususnya isu utama di ibu kota.
"Kalau kita lihat ini, dari sisi kemacetan misalnya, tidak ada perubahan signifikan. Jalan berbayar elektronik (ERP) juga belum diterapkan. Jadi bisa dibilang tidak ada langkah baru, ya warganya gini-gini juga," ujar Trubus saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/10/2024).