Besok Masa Jabatan Pj Gubernur DKI Habis, Heru Budi Tunggu Nasib

- DPRD DKI Jakarta mengusulkan 3 calon pengganti Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
- Ketiga calon yang diusulkan adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, dan Akmal Malik.
Jakarta, IDN Times - Masa jabatan kepimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan berakhir besok, Kamis (17/10/2024). Namun, sampai hari ini Heru mengaku belum mengetahui statusnya diperpanjang atau sebaliknya.
Heru menyerahkan semua wewenang termasuk nama Penjabat Gubernur DKI Jakarta selanjutnya kepada Kemendagri.
"Saya gak tahu, yang tanda tangan kan bukan saya. Mendagri (Menteri Dalam Negeri) nanti tanya ya," ujar Heru di Balai Kota, Rabu (16/10/2024).
1. Heru kumpulkan semua SKPD

Heru menepis acara pertemuan dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan penyedia jasa lainnya perorangan (pjlp) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan perpisahan.
"Gak, saya masih di Jakarta," katanya.
2. DPRD DKI usulkan tiga nama

DPRD DKI Jakarta menetapkan tiga nama untuk diusulkan menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta karena masa jabatan Heru Budi Hartono berakhir pada Oktober 2024.
Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mengatakan, ketiga nama calon Penjabat Gubernur yang diusulkan DPRD DKI Jakarta merupakan hasil voting terbanyak dari fraksi-fraksi dalam Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta.
Ketiga nama yang diusulkan yakni Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi dengan perolehan 8 suara, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir 7 suara, dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik 7 suara.
“Tiga nama tersebut akan kita ajukan kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan menteri dalam menetapkan penjabat gubernur,” ujar Achmad Yani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024).
3. Hanya PDIP yang usulkan perpanjangan Heru Budi

Dalam rapat tersebut, setiap fraksi di DPRD DKI Jakarta mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur. Menariknya, ketiga nama yang diajukan Kemendagri kompak diusulkan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Teguh mendapatkan suara terbanyak karena diusulkan delapan parpol. Kemudian, Akmal Malik dan Tomsi Tohir mendapatkan 7 suara.
Sementara Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menjadi satu-satunya fraksi yang mengusulkan nama Heru Budi Hartono kembali menjabat Pj Gubernur.
Selain itu, nama lain yang diusulkan dalam rapat yakni Joko Agus Setyono memperoleh dua suara, Marullah Matali satu suara, dan Rudy Sufahriadi satu suara.