Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo bersedia menerima wawancara tanpa daftar pertanyaan dan batasan pertanyaan di kediamannya.
  • Prabowo mengakui kekurangan dalam pola komunikasi publik pemerintahnya lewat wawancara dengan enam media.
  • Prabowo meminta maaf terkait pernyataan Kepala Kantor Komunikasi yang nirempati teror ke kantor redaksi Tempo.

Jakarta, IDN Times - Peneliti utama di Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro, menilai sikap Presiden Prabowo Subianto yang bersedia menerima wawancara dengan enam pemimpin redaksi patut diapresiasi. Sebab, peristiwa itu jarang terjadi dan tak ada banyak permintaan dari Prabowo.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan tidak meminta daftar pertanyaan sebelum wawancara. Ketika tiba di lokasi wawancara di kediaman pribadinya di Hambalang, pun Prabowo tak memberikan batasan pertanyaan. Ia siap ditanya dan dikritik mengenai apapun. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di