Jakarta, IDN Times - Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengusulkan agar publik lebih baik mendesak mengenai reposisi dan reformasi Polri, ketimbang digitalisasi. Menurut Ray, hal tersebut diperlukan agar melahirkan aparat kepolisian yang berintegritas.
“Digitalisasi kepolisian bukan merupakan hal urgen. Hal urgen itu adalah reposisi dan reformasi kepolisian. Maka dari itu, perlu didorong oleh semua kekuatan masyarakat sipil," kata Ray dalam acara survei dan diskusi publik dengan bertajuk Urgensi Digitalisasi Kepolisian Menuju Pemolisian Sipil Berintegritas yang digelar Civil Society for Police Watch di Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).