Dumai, IDN Times - Pemerintah mendukung dan mengapresiasi pengembangan katalis berteknologi tinggi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk co-processing di Kilang Refinery Unit (RU) II Dumai. Hal tersebut diungkapkan Direktur Bioenergi, Andriah Feby Misna saat peninjauan pengujian Katalis Merah Putih di Kilang Pengolahan RU II Dumai pada Kamis (17/5).
"Saat ini bahan bakar nabati merupakan salah satu kontributor utama porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran energi primer. Dengan makin berkembangnya teknologi biohidrokarbon khususnya melalui inovasi putra bangsa, diharapkan peran Bahan Bakar Nabati (BBN) akan makin luas dan Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam hal pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk kepentingan ketahanan energi nasional," tutur Feby.