Jakarta, IDN Times - Proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu) di Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambruk pagi tadi dan melukai tujuh pekerja. PT Waskita Toll Road yang mengerjakan proyek tol ini pun angkat suara.
Kepolisian dan pihak terkait lainnya masih menyelidiki kasus ini.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan bagian konstruksi yang ambruk adalah pier head, bukan box girder.
"Bukan girder tapi pier head. Pada proses pengecoran, ya kalau pada proses pengecoran ada perancah yang gak kuat, sehingga perancah roboh," kata dia kepada IDN Times, Selasa (20/2).
Herwidiakto menjelaskan perancah yang digunakan pada proyek ini biasa digunakan pada proyek-proyek sebelumnya. Karena itu, masih diselidiki insiden ini.
"Type perancah yang digunakan sama dengan type-type sebelumnya, jadi sebabnya masih diinvestigasi," kata dia.
Herwidiakto meluruskan ketujuh pekerja yang menjadi korban ambruknya perancah ini bukan karena tertimbun.
"Pekerja yang luka ya yang kerja ngecor. Bukan tertimbun," kata dia.