Perawat Positif COVID-19, PelayananPuskesmas di Tuban Tutup Sepekan

Tuban, IDN Times- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban terpaksa menutup pelayanan Rawat Jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Kebonsari selama 7 hari ke depan. Penutupan dilakukan karena salah satu pegawainya dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, salah satu pegawai yang terkonfirmasi positif corona merupakan bertugas di poli umum dan tracing. Perawat tersebut tertular virus corona saat sedang melakukan tracing.
1. Pegawai Puskesmas juga diminta mengisolasi diri

Selain itu, lanjut Bambang, sejumlah perawat dan pegawai Puskesmas setempat, baik non PNS maupun PNS juga sudah diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri. Hal ini dilakukan agar mencegah penularan virus corona semakin meluas.
"Untuk sementara pelayanan rawat jalan dan IGD di puskesmas mulai 25 Agustus 2020-1 September 2020 mendatang kita tutup," kata Bambang, Selasa (25/8/2020).
2. Pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas lain

Sedangkan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sementara dialihkan Puskesmas terdekat yaitu, Puskesmas Tuban Kota, dan Puskesmas Wire. "Dalam kondisi darurat, warga yang membutuhkan pelayanan bisa menghubungi tenaga kesehatan terdekat via telepon," ujarnya.
3. Pemberitahuan penutupan Puskesmas juga sudah disebar melalui media sosial

Bambang menyebut, surat edaran penutupan pelayanan Puskesmas juga sudah disebar melalui media sosial dan surat dengan Nomor: 440/2307/414.103/2020 tertanggal 24 Agustus 2020. "Pemberitahuan sudah kita sampaikan kepada masyarakat, ya kita semua berharap agar wabah ini cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali normal," harapnya.
4. Masyarakat diminta untuk tetap memakai masker

Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, masyarakat Tuban diminta untuk tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
"Kalau imbauan terus kita lakukan, termasuk jika ada warga yang mengalami keluhan sakit mirip virus corona agar menghubungi petugas medis," pungkasnya.