Perbandingan Pileg 2014 dengan Hitung Cepat 2019: PDIP Juara Bertahan!

18 Apr 2019, 21:30 WIB

Ilustrasi masa PDIP. IDN Times/Daruwaskita

Jakarta, IDN Times- Berdasarkan hasil hitung cepat pemilihan legislatif (Pileg) versi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bersama Cyrus Network (CN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berhasil menempati peringkat pertama dengan perolehan suara 19,77 persen pada pemilihan legislatif 2019..

Data yang sudah masuk ke pusat data CSIS dan CN, hingga pukul 19:41 WIB, mencapai 99,75 persen dari 2002 tempat pemungutan suara (TPS) di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Adapun jumlah responden mencapai sekitar 1 juta pemilih dengan margin of error sekitar 1 persen. Tingkat kepercayaannya sekitar 95 persen.

Lantas, bagaimana hasil perolehan partai lainnya?

1. Ada sembilan partai yang lolos ambang batas parlemen

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ada sembilan partai politik yang diprediksi lolos ambang batas parlemen. Berikut perolehan suara versi hitung cepatnya:

PDIP : 19,77 persen
Partai Golkar : 12,66 persen
Gerindra : 12,03 persen
PKB : 9,63 persen
Partai NasDem : 8,73 persen
PKS : 8,37 persen
Partai Demokrat : 7,33 persen
PAN : 6,43 persen
PPP : 4,8 persen

Bila terjadi kesalahan penghitungan, tidak menutup kemungkinan satu persen pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tergerus sehingga perolehan suaranya menjadi 3,8 persen. Bila hal seperti itu terjadi, maka hanya delapan partai yang lolos parlemen.

2. Ada tujuh partai yang tidak lolos parlemen

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Di sisi lain, ada sekitar tujuh partai yang gagal meraih ambang batas parlemen. Apa saja sih?

Perindo : 2,83 persen
Partai Berkarya : 2,15 persen
PSI : 1,92 persen
Partai Hanura : 1,61 persen
PBB : 0,92 persen
Partai Garuda : 0,56 persen
PKPI : 0,26 persen

Sekalipun memasukkan margin of error sebesar +1 persen, maka Perindo yang kemungkinan mendapat 3,8 persen belum memungkinkan untuk berkiprah di Senayan.

3. Begini perolehan suara pada Pileg 2014

IDN Times/Irfan fathurohman

Bila membandingkannya dengan rekapitulasi Pileg 2014, maka tidak ada perubahan signifikan pada tiga partai teratas. PDIP, Partai Golkar, dan Gerindra kokoh di tiga besar klasmen. Perbedaan signifikan terlihat pada peringkat empat dan seterusnya. Bahkan, di tahun ini, Partai Hanura gagal lolos ke parlemen.

Berikut rekapitulasi KPU pada Pileg 2014:

PDIP : 18,95 persen dengan 23,6 juta pemiih
Partai Golkar : 14,75 persen dengan 18,4 juta pemilih
Gerindra : 11,81 persen dengan 14,7 juta pemilih
Partai Demokrat : 10,19 persen dengan 12,7 juta pemilih
PKB : 9,04 persen dengan 11,2 juta pemilih
PAN : 7,59 persen dengan 9,4 juta pemilih
PKS : 6,79 persen dengan 8,4 juta pemilih
Partai NasDem 6,68 persen dengan 8,3 juta pemilih
PPP : 6,53 persen dengan 8,1 juta pemilih
Partai Hanura : 5,26 persen dengan 6,5 juta pemilih
PBB : 1,46 persen dengan 1,8 juta pemilih
PKPI : 0,91 persen dengan 1,1 juta pemilih

4. Tidak jauh berbeda dengan prediksi CSIS

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sebelumnya, pada Maret 2019 lalu, CSIS merilis survei terkait elektabilitas partai politik. Hasilnya, tiga partai teratas adalah PDIP, Gerindra, dan Partai Golkar. Pada survei yang sama, PPP, PAN, dan Partai Perindo diprediksi akan sulit menembus ambang batas parlemen. Namun, hasil hitung cepat menunjukkan sesuatu yang berbeda.

Namun, untuk mengetahui jumlah pastinya, kita harus menunggu pengumuman resmi dari KPU ya guys.