Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)
Ketika kematian tiba, manusia pun meninggalkan alam dunia, menuju alam barzah. Alam barzah adalah alam kubur yang merupakan pintu gerbang atau alam perbatasan antara dunia dan akhirat.
Menurut anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan, manusia yang sudah berada di alam barzah bisa melihat kondisi di alam dunia maupun di alam akhirat.
Selain diperlihatkan keadaan dua alam yakni dunia dan akhirat, disebutkan manusia di alam barzah juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Karena itu ada istilah yang disebut siksa kubur.
Perlu diketahui bahwa alam barzah merupakan pembeda dari alam dunia dan akhirat, seperti disebutkan dalam Surah Ar-Rum ayat 55-56:
وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُوْنَ ەۙ مَا لَبِثُوْا غَيْرَ سَاعَةٍ ۗ كَذٰلِكَ كَانُوْا يُؤْفَكُوْنَ
Artinya: Dan pada hari (ketika) terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa bersumpah bahwa mereka berdiam (dalam kubur) hanya sesaat (saja). Begitulah dahulu mereka dipalingkan (dari kebenaran). (QS. Ar-Rum: 55)
وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya). (QS. Ar-Rum: 56)
Pada saat hari kebangkitan tiba atau Yaumul Ba’as (alam kebangkitan), semua makhluk yang ada di alam barzah akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT untuk menuju beberapa alam, sebelum masuk ke kehidupan akhirat (surga atau neraka).
Di Yaumul Ba’as (alam kebangkitan), setiap manusia akan memasuki beberapa alam lain yakni Yaumul Mahsyar (hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar setelah kebangkitannya), Yaumul Hisab (hari perhitungan amal), barulah setelahnya ditetapkan kehidupan akhirat berupa surga dan neraka.