Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)
Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Media Sosial, Prabu Revolusi, menilai, jangkauan maupun percakapan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih mendominasi di jejaring media sosial TikTok.

“Kalau kita melihat bagaimana data dari udara dalam hal ini jangkauan di media sosial khususnya TikTok maka langkah Prabowo-Gibran itu masih konsisten mendominasi baik dari isi percakapan ataupun jangkauan di media sosial TikTok,” kata Prabu dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Prabu menilai, hal tersebut dibuktikan dengan mention video Prabowo yang memiliki jangkauan mencapai 22,4 miliar penayangan, begitupula Gibran yang mencapai 12,7 miliar.

“Ini bisa kita lihat dari sisi mention jangkauannya mencapai 22,4 miliar penayangan sementara Gibran itu 12,7 miliar penayangan, dari sisi mention bisa dikatakan Prabowo itu mengungguli jauh, ya, dari Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo,” tuturnya.

1. TikTok bisa memberikan pengaruh dan keputusan politik

ilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Prabu menjelaskan, TikTok merupakan platform media sosial terbesar yang hingga kini mampu memberikan pengaruh terhadap keputusan politik masyarakat.

“Secara data, kalau kita lihat dari beberapa sumber, apakah itu berasal dari HotSuite ataupun dari We Are Social yang sama-sama mengatakan, TikTok adalah platform media sosial terbesar saat ini yang memberi pengaruh kepada keputusan politik,” tutur dia.

Prabu juga mengatakan, hasil kajian satu pengamat dengan pengamat lain bisa berbeda karena bisa jadi kata kunci atau keyword yang digunakan juga berbeda ketika menarik data.

“Bisa saja ada keyword yang berbeda dalam penarikan data. Jadi kan etika penarikan data, keyword jadi salah satu parameter yang digunakan untuk bisa data mining," ucapnya.

Dia menilai, sebuah keyword harus setara dan kuat atribusinya. Prabu mencontohkan, kata ‘Amin’ tidak bisa dijadikan keyword tunggal karena kata tersebut memiliki atribusi atau asosiasi yang begitu luas termasuk ketika berdoa.

“Keyword harus apple to apple harus menggunakan kata yang kuat asosiasinya. Sebagai contoh kata ‘amin’ itu tidak bisa dijadikan keyword tunggal karena ‘amin’ asosiasinya luas sekali dan bukan hanya Anies Baswedan-Cak Imin tapi juga amin sebagai bahasa yang digunakan untuk berdoa,” ujarnya.

2. Puspenpol ungkap percakapan soal capres di TikTok

Adapun rilis terbaru Pusat Penerangan Politik (Puspenspol) untuk periode 4 Februari 2024 pukul 18.00 WIB hingga 5 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan dan pascadebat capres kelima, membuktikan Prabowo-Gibran mendominasi percakapan di TikTok dengan jumlah mention yang paling unggul.

Data di atas menunjukkan, Prabowo Subianto mencapai total mention dengan skor 1529 di TikTok dan positif mention mencapai 34 persen, menempatkannya di urutan teratas. Kemudian disusul capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang mencatat skor total mention sebanyak 1041 dan positif mention 18 persen, serta capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang berada di posisi terendah dengan total mention 798 dan positif mention 20 persen.

3. Mention di TikTok melonjak pascadebat

Lebih lanjut, Direktur Strategis Puspenpol, Adrian Zakhary mengungkapkan, saat debat dan pascadebat, mention terhadap ketiga kandidat memiliki jumlah yang tinggi.

“Pada 4 sampai 5 Februari 2024, saat debat capres dan pascadebat berlangsung, mention terkait semua paslon menunjukkan angka yang tinggi. Namun, capres nomor urut 02, Prabowo, terbesar. Disusul capres nomor urut 01, Anies, di posisi kedua dan capres nomor urut 03, Ganjar, posisi terakhir,” kata Adrian.

Dalam jumlah unggahan dengan konten UGC, Prabowo mendominasi dengan 1.798.500 video di TikTok. Di posisi kedua, Ganjar mendapatkan 1.335.800 video dan Anies yang berada di posisi terendah dengan 711.100 video.

“Capres nomor urut 02 Prabowo lagi-lagi unggul di platform TikTok dengan persentase signifikan dari perbandingan total konten UGC, perbandingan views hingga perbandingan konten TikTok pascadebat capres kemarin,” imbuhnya.

Editorial Team