Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, menilai pemilihan umum 2019 tidak tepat disebut sebagai pemilihan umum serentak.
"Kalau dalam pandangan kami, Pemilu 2019 lebih tepat disebut sebagai pemilu borongan. Jadi memborong lima jenis pemilu sekaligus," kata Titi di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5).