Pernyataan Perpisahan Syahrul Yasin Limpo kepada Jokowi

09 Okt 2023, 10:11 WIB

Presiden Jokowi bertemu dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka disaksikan Mensesneg Pratikno (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Syahrul Yasin Limpo telah resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Indonesia Maju. Syahrul Yasin Limpo juga sudah berpamitan secara langsung dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (8/10/2023).

Usai pertemuan, Syahrul tak mengeluarkan pernyataan. Namun, beredar sebuah keterangan tertulis yang berisi poin perpisahan yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Jokowi.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membenarkan pernyataan tersebut berasal dari Syahrul.

"Benar," ujar Syahroni melalui pesan singkat kepada IDN Times, Senin (9/10/2023).

1. Syahrul Yasin Limpo sampaikan terima kasih kepada Jokowi

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam keterangan tertulisnya, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah dipercaya sebagai Menteri Pertanian. Syahrul menjabat sebagai Mentan sejak 23 Oktober 2019.

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan itu.

Yasin Limpo kemudian menyampaikan laporan kinerja miliknya kepada Presiden Jokowi sejak 2019 hingga 2023.

2. Sampaikan dapat 71 penghargaan

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi, Kementerian Pertanian pada periode 2019-2022 telah mendapatkan 71 penghargaan dan apresiasi.

"Segala penghargaan yang saya terima selama jadi menteri sesungguhnya adalah penghargaan untuk Bapak Presiden," kata dia.

3. Bila berhasil, itu adalah prestasi presiden

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Yasin Limpo menegaskan, keberhasilan kinerjanya adalah bagian dari prestasi presiden. Namun, bila gagal, itu adalah kinerja buruknya.

"Demikian juga dengan kinerja sebagai menteri. Jika itu berhasil, maka itu adalah prestasi Bapak Presiden. Saya hanya melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian RI lebih maju dan masyarakat mendapatkan manfaat. Sedangkan, jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini," kata dia.

Yasin Limpo juga menegaskan akan menghadapi proses hukum yang sedang dijalaninya.

"Tentang proses hukum yang sedang berjalan ini, saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif dan dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku," imbuhnya.