Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1000991935.jpg
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), berkomitmen untuk membangun masa depan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. (dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Literasi energi sejak dini: KPI memperkenalkan konsep energi kepada anak-anak melalui program interaktif Goes to School di sekolah-sekolah dan berharap membangun semangat generasi muda dalam memahami industri energi nasional.

  • Jalankan kegiatan sosial pekerja: KPI menunjukkan kepeduliannya pada anak-anak melalui aksi sosial Employee Volunteerism dan inovasi pengembangan wilayah pedesaan dengan akses energi terbarukan.

  • Berkontribusi membangun masa depan anak-anak Indonesia: KPI memberikan akses listrik bagi warga di dua desa di Sumatera Selatan, sehingga anak-anak bisa belajar di malam hari dan menjalankan aktivitas pendidikan lebih layak.

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), berkomitmen untuk membangun masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan, perusahaan terlibat aktif dalam sejumlah program kesehatan, sosial, dan edukasi yang menyasar anak-anak, salah satunya lewat program Sehati.

Sehati merupakan salah satu program unggulan KPI di bidang kesehatan. Berkolaborasi dengan posyandu yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan, program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak balita.

“Program dilaksanakan melalui pengembangan kapasitas kader Posyandu, pemberian makan tambahan bergizi serta peningkatan kapasitas orang tua dalam mengolah makanan bergizi untuk anak balita,” jelas Milla.

1. Literasi energi sejak dini

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), berkomitmen untuk membangun masa depan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. (dok. Pertamina)

KPI juga membangun literasi energi sejak dini dengan cara memperkenalkan konsep dasar energi, keberlanjutan, dan teknologi melalui pendekatan interaktif kepada anak-anak.

Adapun salah satu program yang dilakukan adalah KPI Goes to School yang dilaksanakan di sejumlah sekolah di sekitar unit operasi perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pengolahan minyak pada pelajar, serta pentingnya energi bersih.

Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dan wawasan baru pada anak-anak sekolah, dengan harapan dapat membangun semangat generasi muda dalam memahami industri energi nasional.

Milla mengungkapkan, agar mudah dipahami anak-anak sekolah, materi disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan. Di antaranya melalui gambar ilustrasi, cerita pendek, hingga kegiatan simulasi yang melibatkan anak-anak secara langsung.

“Kegiatan ini mendekatkan KPI dengan anak-anak sebagai wujud keberpihakan kami pada mereka, sekaligus upaya memupuk generasi muda agar lebih peduli dengan isu-isu energi,” tutur Milla.

2. Jalankan kegiatan sosial pekerja

Ilustrasi pekerja kilang minyak Pertamina. (dok. Pertamina)

Kepedulian KPI pada anak-anak juga ditunjukkan melalui kegiatan Employee Volunteerism, yakni aksi sosial yang didanai dari donasi pekerja KPI Grup. Milla mengatakan, donasi yang diberikan bentuknya beragam, mulai dari bantuan sembako hingga pendidikan.

"Kegiatan sosial pekerja yang beberapa kali dilakukan di antaranya mengajak anak-anak yatim dan kurang mampu berbelanja peralatan sekolah. Tak hanya berbagi, kegiatan ini juga bentuk cerminan nilai-nilai AKHLAK yang jadi pedoman pekerja KPI dan Pertamina,” ujar Milla.

Selain kegiatan sosial, inovasi yang dilakukan KPI juga memberikan manfaat pada anak-anak. Di antaranya pengembangan wilayah pedesaan melalui akses energi keberlanjutan dengan penggunaan energi terbarukan.

Dua desa di dataran tinggi Sumatera Selatan, yakni Dusun Rantau Dedap di Desa Segamit, di Kabupaten Muara Enim, dan Dusun Selpah Desa Singapure di Kabupaten Lahat, tak terpengaruh dan tetap menikmati aliran listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan potensi alam.

3. Berkontribusi membangun masa depan anak-anak Indonesia

PT Pertamina (Persero)  (dok. Pertamina)

Milla mengungkapkan, inovasi yang dilakukan KPI melalui unit operasi Plaju itu memberikan akses listrik bagi warga, termasuk rumah-rumah dan sekolah. Kini anak-anak bisa belajar pada malam hari dan menjalankan aktivitas pendidikan lebih layak.

“Melalui edukasi, teknologi, inovasi, dan empati, KPI membantu menyulut semangat anak-anak Indonesia untuk bermimpi besar, berkarya, dan membangun negeri di kemudian hari,” tutup Milla.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa dalam memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pertamina berkomitmen turut berkontribusi membangun masa depan sekaligus sebagai mitra anak-anak Indonesia dalam meraih masa depan melalui berbagai program edukatif, inovatif, dan sosial.

“Melalui Subholding Kilang Pertamina Internasional, Pertamina turut membangun generasi masa depan, Selamat Hari Anak Nasional 2025,” jelas Fadjar. (WEB)

Editorial Team