Kawal Tender dan Proyek Strategis, Pertamina Siapkan Tim Satgas TNIC

Satgas TNIC akan memangkas proses pengambilan keputusan

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina (Persero) menyiapkan struktur Satuan Tugas Tender dan Negosiasi Investor/Contractor (Satgas TNIC) yang merupakan gabungan antara Tim Investasi Holding Tim Investasi Subholding terkait dengan Komite Investasi pada Dewan Komisaris. 

SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menjelaskan bahwa pembentukan Satgas TNIC tersebut dibentuk sesuai dengan hasil rapat bersama Direksi dan Dewan Komisaris (5/10) dalam rangka mengakselerasi proyek strategis Pertamina dari hulu, kilang maupun hilir migas, khususnya dalam proses tender, negosiasi, dan penjajakan kerja sama dengan mitra nasional maupun internasional yang kompeten dan kredibel.

1. Tujuan dibentuknya Satgas TNIC

Kawal Tender dan Proyek Strategis, Pertamina Siapkan Tim Satgas TNICdunia-energi.com

Agus menuturkan, Satgas tersebut melibatkan Dewan Komisaris dan Direktur Utama Pertamina, dibantu Komite Audit dan Internal Audit sebagai Dewan Pengawas. Sedangkan Dewan Pelaksana dipimpin oleh Direktur Strategi, Portofolio & Pengembangan Usaha (SPPU), dibantu Direktur Keuangan dan Direktur Utama Subholding Hulu, Refinery & Petrochemical, serta melibatkan Komite Investasi pada Komisaris. 

“Pada tingkat operasional, Satgas juga diperkuat oleh Tim Kerja dan Tim Pendukung di tingkat manajemen yang akan menjalankan fungsi dan peran sesuai arahan dari Dewan Pengawas dan Dewan Pelaksana,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Agus menjelaskan dengan adanya Satgas TNIC akan memangkas proses pengambilan keputusan, di mana Holding Subholding dan organ Komisaris akan secara bersama-sama melakukan proses pemilihan mitra strategis.

Baca Juga: Pertamina Jamin Proses Tender Fasilitas Produksi Ofelin Transparan

2. Tim Satgas juga akan mengkaji rencana strategic partnership untuk Blok Rokan

Kawal Tender dan Proyek Strategis, Pertamina Siapkan Tim Satgas TNICIDN Times/Pertamina

Tim Satgas TNIC juga akan mengkaji rencana strategic partnership untuk Blok Rokan, sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No. 1923 K/10/10/MEM/2018, di mana Pertamina wajib bekerja sama dengan mitra (Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap) yang memiliki kemampuan di bidang hulu migas sesuai kelaziman bisnis sebelum alih kelola pada tanggal 8 Agustus 2021. 

“Karenanya Pertamina akan mulai melakukan penjajakan dan ditargetkan sudah memilikidaftar calon mitra strategis pada akhir tahun 2020 ini,” jelas Agus.

3. Pertamina dengan mitra strategis akan melakukan pengembangan kilang

Kawal Tender dan Proyek Strategis, Pertamina Siapkan Tim Satgas TNICIDN Times/Pertamina

Terkait dengan pengembangan kilang, Tim Satgas juga akan memastikan kerja sama dengan mitra-mitra strategis, di mana nantinya Pertamina dengan mitra strategis secara bersama-sama akan melakukan pengembangan kilang, termasuk pada pengembangan Olefin TPPI. 

“Dengan hadirnya Satgas, diharapkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh komponen perusahaan akan lebih efektif dan efisien sehingga pengambilan keputusan akan lebih cepat, dan didapatkan mitra strategis maupun investor dalam negeri maupun internasional yang kompeten dan kredibel. Prosesnya pun akan lebih terbuka, karena melibatkan pengawasan ketat Dewan Komisaris dan Direksi,” pungkasnya. (CSC)

Baca Juga: Kilang Polypropylene Plaju Pertamina Mampu Produksi 140 Ton per Hari

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya