Spesial HUT ke-63, Pertamina Targetkan BBM Satu Harga di 243 Titik

Masyarakat tidak perlu lagi merogoh kocek yang besar

Jakarta, IDN Times – Dalam rangka HUT ke-63, PT Pertamina (Persero) kembali mempersembahkan kado spesial untuk Indonesia dengan menuntaskan target Program BBM Satu Harga sebanyak 243 titik hingga tahun 2020. 

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina terus bergerak menyelesaikan berbagai penugasan pemerintah untuk melayani kebutuhan energi nasional, salah satunya menuntaskan target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga.

1. Pertamina telah membangun dan mengoperasikan BBM Satu Harga di 243 titik

Spesial HUT ke-63, Pertamina Targetkan BBM Satu Harga di 243 TitikSPBU berlokasi di Desa Long Pahangai I, Kec. Long Pahangai, Kab. Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Dok: Pertamina

Sejak mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), periode 2017 – 2019, sebanyak 160 titik telah diselesaikan Pertamina. 

Kemudian, sepanjang tahun 2020, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan BBM Satu Harga di 83 titik. Ke-83 titik tersebut tersebar di Aceh (1 titik), Riau & Kepulauan Riau (3 titik), Sumatra Utara (4 titik), Sumatra Selatan (3 titik), Lampung (3 titik), Bengkulu (1 titik), NTB (6 titik), NTT (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Kalimantan Utara (4 titik), Sulawesi Tengah (3 titik), Sulawesi Selatan (2 titik), Maluku & Maluku Utara (20 titik), Papua & Papua Barat (20 titik). 

“Di tengah kondisi pandemik Covid-19, memang terdapat beberapa kendala dan keterbatasan dalam proses pembangunan. Namun alhamdulillah, berkat kerja keras dan semangat Perwira Pertamina untuk melayani energi ke seluruh pelosok tanah air, Pertamina mampu mempersembahkan BBM Satu Harga sebagai kado HUT ke-63 dengan memastikan penyaluran BBM di wilayah 3T semakin meluas,” ujar Fajriyah.

Baca Juga: Jelang HUT Ke-63, Pertamina Resmikan 3 BBM Satu Harga di Hari Pahlawan

2. Periode 2021 – 2024 target pembangunan BBM Satu Harga mencapai 500 titik

Spesial HUT ke-63, Pertamina Targetkan BBM Satu Harga di 243 TitikMobil tangki yang membawa BBM untuk disalurkan ke Desa Sungai Melayu, Kec. Sungai Melayu Rayak, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat. Dok: Pertamina

Hingga 2024 sesuai roadmap, Pertamina menargetkan pembangunan BBM Satu Harga mencapai 500 titik. Hal ini merupakan langkah nyata komitmen Pertamina untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan.

“Kami optimis pada periode 2021 – 2024 target pembangunan BBM Satu Harga sebanyak terus bertambah, sehingga masyarakat dapat menikmati harga BBM yang lebih terjangkau,”imbuhnya. 

3. Penyaluran BBM Satu Harga mendorong masyarakat tidak lagi merogoh kocek yang besar

Spesial HUT ke-63, Pertamina Targetkan BBM Satu Harga di 243 TitikPesawat Air Tractor AT 802 adalah pesawat yang menyalurkan BBM. Dok: Pertamina

Sejak mulai beroperasinya lembaga penyalur BBM Satu Harga, masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Perubahan harga dari Solar dan Premium dari sekitar Rp 10.000 bahkan di wilayah timur Indonesia mencapai 100.000 untuk 1 liter, kini masyarakat dapat membeli BBM dengan harga sama dengan daerah lain yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter. Pada SPBU 3T ini, tersedia produk Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gasoil. 

Bagi wilayah yang sulit dijangkau dengan moda darat atau mobil tangki, seperti di Kalimantan dan Papua, Pertamina menggunakan alternatif pengangkutan BBM jenis Pesawat ATR dengan kapasitas 4.000 liter. Sementara, bagi wilayah kepulauan, Pertamina memanfaatkan moda kapal laut. (CSC)

Baca Juga: Promo BBM Pertalite Dijual Seharga Premium di Jakarta! 

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya