Jakarta, IDN Times - Aksi penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dipicu dari kabar bohong atau hoaks oleh oknum anggota TNI berinisial MI kepada rekan-rekannya.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan saat ini sebanyak enam orang tengah dalam penyelidikan Polisi Militer Kodam Jaya Jayakarta.
"Diduga 6 orang ini menerima SMS langsung dari prada MI. Memang dari hasil investigasi untuk sementara dari HP yang bersangkutan menyampaikan di grup angkatannya 2017 (bahwa ia) itu adalah dikeroyok bukan kecelakaan tunggal. Tetapi versi lain dia ke komandannya menyampaikan dia kecelakaan tunggal. Sehingga ini yang mengakibatkan amarah dari teman temannya," kata Dudung dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes Cilangkap, Sabtu (29/8/2020).