Jakarta, IDN Times - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi masukan jelang debat calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Menurut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, debat harus tetap berjalan santun namun tidak menghilangkan sikap kritis di antara kedua kandidat.
AHY berharap agar debat ketiga tidak ada saling menyerang satu sama lain. Ia mengatakan, debat harus berjalan santun namun tetap berisi dan kritis.
"Kami tetap ingin debat itu berjalan dengan kesantunan Indonesia kita, tetapi juga tetap memiliki daya kritis yang baik sehingga masyarakat juga lebih memahami substansi yang sedang diperdebatkan. Ada aksi, ada reaksi. Responsnya harus tetap dalam koridor substansi yang diperdebatkan," kata AHY di Rumah Makan Ampera, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (14/3).
AHY mengatakan, dia tak bisa menghadiri acara debat ketiga. Sebab, dia sudah memiliki agenda lain untuk berkampanye di luar kota.
Meski tak bisa hadir dalam acara debat, AHY mengatakan akan menyempatkan diri untuk bertemu dengan Calon Presiden Sandiaga Uno, di pagi harinya.
"Tapi yang jelas, Insya Allah hari Minggu juga saya akan ketemu dengan Bang Sandi. Saya akan memberikan sedikit masukan lah kalau boleh," ungkap dia.
Berkaitan dengan tema debat sendiri, khususnya ketenagakerjaan, AHY mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan survei sendiri. Menurut dia, masyarakat masih banyak yang mengeluh tentang lapangan pekerjaan. Hal itu akan ia sampaikan kepada Sandiaga untuk masukan.
"Itu yang mau saya sampaikan langsung ke Bang Sandi," terang dia.
Debat ketiga yang akan berlangsung pada 17 Maret 2019 mendatang, menghadirkan dua peserta yakni kedua cawapres dari kubu 01 dan 02. Debat akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Tema debat ketiga yaitu tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat ini akan disiarkan secara langsung oleh Trans Corp, antara lain Trans TV, Trans7, dan CNN TV Indonesia. Adapun moderatornya adalah Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.