Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menitipkan pesan khusus bagi lima penjabat gubernur yang dilantik di kantor Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (17/5/2024). Mereka diminta untuk membantu kelancaran perhelatan Pilkada November 2024.
"Kita juga harus menjaga situasi yang kondusif di masa transisi pemerintahan. Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Daerah masing-masing tahun 2024. Sekaligus juga siapkan RJPMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahunan," ujar Tito di kantor Kemendagri.
Ia menekankan RJPMD dan RKP harus dibuat oleh pejabat yang kini menduduki posisi sebagai gubernur. "Karena (kepala daerah yang terpilih) nanti, baru akan dilantik tahun 2025. Sedangkan, program dan kerjanya sudah harus direncanakan dan dikerjakan mulai tahun ini," kata pria yang dulu menjabat sebagai Kapolri itu.
Di antara lima penjabat gubernur, dua di antaranya merupakan wajah lama yaitu Zudan Arif Fakhrulloh yang menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan. Satu individu lainnya adalah Bahtiar yang dipercaya menjabat sebagai Pj Sulawesi Barat.
"Tentu saya berharap penjabat-penjabat (gubernur) dari Kemendagri sudah memiliki pengalaman di daerah. Pak Zudan bukan orang baru. Dua kali sudah berpengalaman (jadi pj gubernur). Pernah menjabat pj gubernur di Gorontalo dan Sulawesi Barat. Sekarang, menjabat pj gubernur di Sulawesi Selatan. Tetapi, tantangannya tidak ringan," tutur dia.
Sementara, Bahtiar pernah menjabat pj gubernur di Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan. Kini, Bahtiar menjadi pj gubernur di Sulawesi Barat.
"Saya harap dengan memiliki tiga kali pengalaman pj, bapak-bapak lebih kaya (pengalaman) sehingga bisa mengambil keputusan terbaik," katanya.
Sementara, tiga penjabat gubernur lainnya yang dilantik hari ini yakni Rudy Salahuddin yang duduk sebagai Pj Gubernur Gorontalo, Samsuddin A. Kadir dilantik sebagai Pj Gubernur Maluku Utara dan Al Muktabar dilantik sebagai Pj Gubernur Banten.