Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin terus mengingatkan bahaya infeksi virus corona atau COVID-19, tak terkecuali kepada kaum millennial.
Ma’ruf mengatakan banyak millennial merasa sehat padahal mereka adalah orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain.
Oleh sebab itu ia berpesan agar terus menjaga kesehatan dan menaati imbauan pemerintah terkait COVID-19. Menurutnya, anak muda juga banyak yang terpapar virus itu sehingga diharapkan tidak menyepelekannya.
“Kepada anak-anak muda jangan merasa aman, karena banyak juga anak muda yang terkena. Ternyata anak muda ini tidak kuat menahan jenuh, tidak mau diam di rumah. Karena itu, kita harus mampu menahan kejenuhan ini (untuk) menjaga imunitas. Kemudian menjaga jarak merupakan hal penting menjaga keamanan dan keselamatan kita dalam situasi seperti ini,” kata Ma’ruf melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/5).
Wapres juga mengingatkan agar hal positif yang selalu dilakukan selama masa pandemik ini, dapat terus dilakukan. Selain menjaga kesehatan dan menjaga jarak, juga meningkatkan kegiatan digital.
“Berkomunikasi lewat digital, ini diteruskan saja frekuensinya ditingkatkan. Kita bisa mengakses berbagai ilmu, banyak kursus secara digital secara online, memasarkan produk juga lewat online. Kehidupan digitalisasi yang seperti ini menjadi baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap budaya tolong menolong dapat terus ditingkatkan sebagai cerminan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Saat ini hidup individualistik, tapi begitu corona menyerang, semua tolong menolong, memberi bantuan,” tuturnya.
Mantan Rais Aam NU ini meminta semua pihak terutama generasi muda dapat mengambil pelajaran berharga dari COVID-19 ini. Kondisi ini dapat menjadi momentum membangun kembali Kebangkitan Nasional kedua, dengan memproduksi secara mandiri kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung produk impor.
“Saya kira anak muda harus bersiap untuk itu. Pelajaran berharga untuk COVID-19 tersebut ada di tangan kalian para generasi millennial,” ujarnya.