Jemaah haji asal Embarkasi Surabaya (SUB) mulai dipulangkan ke tanah air, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)
Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines pengangkut jemaah haji asal Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter 33 yang terbang dari Jeddah menuju Surabaya, mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, Sabtu (21/6/2025), akibat ancaman bom.
Pesawat Saudi Airlines bernomor penerbangan SVA 5688 itu membawa total 376 penumpang, yang terdiri dari 196 jemaah laki-laki, 180 perempuan, serta 13 awak kabin. Para penumpang sempat dievakuasi ke area terminal bandara.
Pesawat kemudian ditempatkan di lokasi steril, jauh dari posisi parkir pesawat lain, untuk kepentingan penyelidikan dan pengamanan. Sementara, aparat gabungan dari otoritas bandara, TNI, Polri, serta unsur Kemenag, turun tangan dalam proses evakuasi dan penanganan penumpang.
Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dan humanis, tanpa kepanikan, guna menghindari potensi risiko. Kanwil Kemenag Sumut ikut mendampingi jemaah sejak proses evakuasi.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan mengatakan proses evakuasi dan pemeriksaan pesawat dilakukan tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut. Seluruh penumpang dievakuasi ke terminal dan dilakukan pemeriksaan keamanan.
Barang-barang penumpang dan pesawat juga diperiksa tim penjinak bom dari Kodam I/Bukit Barisan dan Brimob Polda Sumut. Kejadian ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Kejadian serupa terjadi pada 17 Juni lalu, saat pesawat yang mengangkut jemaah dari kloter Jakarta juga menerima ancaman bom serupa, dan seluruh penumpang selamat.