Peserta SBMPTN Dua Kali Tes UTBK, Nilai Tertinggi yang Diambil

Mengikuti dua kali UTBK, tiap peserta akan mendapatkan dua hasil UTBK yang tidak menutup kemungkinan akan berbeda hasilnya. Hanya akan ada satu nilai yang dipakai untuk menentukan penerimaan SBMPTN 2019.

Namun, ternyata bukan peserta yang menentukan nilai mana yang akan digunakan untuk menentukan nasibnya.

"(Dipilih) oleh LTMPT. Karena dia (peserta) tidak memasukkan nilainya. Nanti nilai itu sudah ada di data kami," kata Ravik kepada IDN Times.

"Ngapain dia (peserta) milih? Memilihnya kan mesti memilih yang tertinggi juga, gak mungkin memilih yang terendah kan?" imbuhnya.

Menurut Ravik, tidak semua peserta diwajibkan untuk mengikuti UTBK sebanyak dua kali meski ada dua kali kesempatan tes yang diberikan oleh LTMPT.

"Tapi ada yang tidak menggunakan dua kali juga," jata Ravik. UTBK dilaksanakan sebanyak dua kali bukan tanpa alasan.

"Memberi kesempatan kalau katakanlah nilainya kurang bagus, ya belajar lagi. Harapannya begitu," kata Ravik. "Sehingga kita nanti nilai yang tertinggi yang kita pakai," tambah dia.

Ravik menegaskan tidak ada passing grade yang dikuarkan oleh LTMPT untuk SBMPTN 2019 ini. Sistem yang digunakan adalah sistem kuota dari tiap program studi dan tiap Universitas yang nantinya menerima mahasiswa baru berdasarkan peringkat penerimaan.

Ravik mengimbau agar peserta SBMPTN 2019 tidak mempercayai informasi prediksi passing grade yang beredar luas di media sosial.

"Jadi kalau di media sosial ada yang mengumumkan prediksi-prediksi passing grade itu, jangan dipercaya," kata Ravik.

Pendaftaran SBMPTN dibuka selama dua pekan. Hal ini sengaja dilakukan agar peserta dapat mempersiapkan diri dan administrasi dengan matang.

Pendaftaran SBMPTN akan ditutup pada Senin (24/6) mendatang. Sedangkan pengumumannya akan dilakukan secara online pada 9 Juli 2019 mendatang.