Jakarta, IDN Times - Para petani di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian masih sangat minim. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan hanya ada 50 kelompok tani yang mengikuti AUTP. Dengan kata lain, dari 28 ribu hektar areal persawahan, baru 100 ribu hektar yang diasuransikan.
Padahal, ada banyak manfaat yang didapat petani jika mengikuti program AUTP ini. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
"Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT. Agar petani petani tak mengalami kerugian saat gagal panen, maka AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani," kata Mentan SYL.